Samudra meliputi sekitar 70 persen permukaan bumi. mereka adalah massa besar dan sifat termal. Lautan, sama seperti hutan, juga menyangga dan mengatur suhu. Udara dan laut terus menerus melakukan pertukaran energi.Sebagai contoh, air menguap dari lautan ke udara. uap air ini kemudian jatuh kembali ke bumi sebagai hujan, salju, hujan es dan bahkan embun pagi di rumput.
Tapi coba tebak, Di Indonesia, Negara kepulauan terbesar di dunia, sebuah negara maritim yang pernah diduga selalu menang di laut, benar-benar 'payah' untuk melindungi lautan kita. Hanya 40 persen terumbu kita yang masih murni. Dan makin banyak yang hancur setiap hari. Pemboman ikan, penangkapan ikan dengan sianida, over fishing dan banyak masalah lainnya. Belum lagi ekosistem laut penting lainnya. juga menghancurkan hutan bakau dan rumput laut sebagai tempat tidur makhluk laut. Untuk apa? Ya, untuk semua hal yang kita butuhkan, namun gagal memanfaatkannya dengan bijaksana.
Tanah sendiri mencakup 27 persen dari permukaan bumi. dan sekarang saya juga harus menyebutkan tentang es, yang merupakan pasokan terbesar air tawar, meliputi 3 persen sisanya dari permukaan bumi, termasuk sebagian besar Antartika dan Greenland. Karena es sangat reflektif dan sifatnya isolasi, es memainkan peran penting dalam mengatur iklim kita. Dan es di dunia mencair pada tingkat yang mengkhawatirkan. Mengapa? Ya, karena pemanasan global, karena kita bersikeras untuk memiliki semua hal yang kita butuhkan namun gagal untuk melakukannya dengan bijaksana.
Salam Peduli Bumi.
(Ditulis Oleh : Amanda Rini Sucahyo)
0 comments:
Post a Comment