Hari ini saya diajak kakak untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan di Bappenas. Berangkat dari Bintaro kira-kira pukul 09.00 melalui arah Pondok Indah, Blok M Mall lanjut melintasi Jalan Sudirman. Dari Pondok Indah sampai sebelum Sudirman masih lengang, ini hari minggu. Sampai Sudirman, yang seharusnya lengang, lalu lintas macet total. Ternyata jalur yang berlawanan ditutup dan jalur yang saya lalui dialihkan.
Awalnya saya tidak tahu acara apa yang sedang berlangsung, atau tepatnya sudah selesai. Banyak sampah bertebaran, kertas-kertas warna-warni, kantong-kantong plastik besar bertumpukan sepanjang jalan yang makin panas karena polusi kendaraan yang memadat.
Sampai di dekat Gelora Bung Karno akhirnya saya tahu jawabannya. '"SELAMAT DATANG BAPAK GUBERNUR DKI" dan kertas HVS di kaca-kaca mobil bertuliskan 'peserta perayaan HARDIKNAS'.
Wow, jadi inikah pendidikan? Mengajari masyarakat untuk menyanjung-nyanjung pejabat tanpa memperhatikan lingkungan. Buang sampah sembarangan?
Saya tidak suka menyalahkan pihak manapun. Tapi ini perayaan HARI PENDIDIKAN NASIONAL. Harusnya diimbangi dengan pendidikan peduli lingkungan. Apapun itu. Penyambutan pejabat, perayaan hari besar nasional atau keagamaan, acara-acara kebudayaan seharusnya harus tetap mempedulikan kebersihan, kenyamanan dan kesehatan lingkungan. Karena di ruang (fasilitas) publik semua orang berhak mendapatkan kenyamanan dalam menggunakannya tanpa merugikan hak orang lain dan kesehatan lingkungan.
Semoga pendidikan nasional kita semakin maju dan selalu mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan.
Salam Peduli Bumi.
(maaf saya tidak bisa menampilkan foto-foto kejadian karena mengambil foto saat berkendara adalah hal yang berbahaya)
0 comments:
Post a Comment